Jujur ya, akhir-akhir ini saya lebih sering menjumpai sesuatu yang membandingkan antara anak-anak di zaman dulu dan juga anak-anak di zaman sekarang. Muncul juga istilah kids zaman now dan juga kids era 90'an. Yang jadi masalah disini adalah, bagaimana kita selalu memojokan anak-anak diera sekarang, atau biasa kita sebut kids zaman now.
Banyak orang khususnya anak muda tempo dulu, yang hidup di zaman 90;an menyayangkan berbagai tindakan buruk yang dilakukan anak-anak di zaman sekarang. Anak-anak zaman sekarang lebih sering mempertontonkan tindakan yang dirasa kurang baik dan kurang sopan untuk dilakukan diusia mereka yang sekarang, mulai dari pacaran yang berlebihan, berselancar di dunia internet tanpa pengawasan orang tua, memainkan sosial media tanpa ada batasan, bahkan merokok tembakau/elektrik diusia yang bahkan belum genap 10 tahun. Mungkin inilah life style kids zaman now yang sekarang. Mungkin sangat berbeda dengan kita tempo dulu. Dimana kita hanya disuguhkan gadget berupa game boot dan juga playstation yang sangat didambakan sebagai mainan primadonanya kita kids 90'an kala itu.
Yah, kehidupan kita yang dulu sangat berbeda dengan kehidupan anak-anak zaman sekarang. Dimana kita bisa bermain dengan lepas,tanpa adanya gadget dan sosial media. Dimana kita selalu tertawa lepas saat berkumpul bersama, tanpa ada yang sibuk dengan mainan gadgetnya. Sesuatu yang sangat sulit kita temukan di zaman sekarang.
Salah satu hal yang membuat saya tertarik untuk membuat artikel ini adalah, ketika generasi kita.. Generasi 90'an selalu menyalahkan generasi kids zaman now. Mereka yang katanya kebanyakkan micin, mereka yang katanya selalu melakukan tindakan yang buruk di usia mereka yang belum cukup umur, dan tentunya masih banyak lagi yang sering kita keluhkan dari mereka kids zaman now.
Salah satu hal yang mendasar adalah, zaman sudah berubah. Itu mutlak!!! Dan kita tidak akan bisa menahan arus zaman yang semakin hari semakin canggih. Kita di manjakan teknologi yang kian hari semakin berada di luar pemikiran manusia normal.
Kehidupan kita yang dulu, yang hanya bermain congklak dan gundu berubah menjadi mainan gadget dan juga rokok elektrik di zaman sekarang. Kita selalu membandingkan bagaimana bahagianya hari dimana tanpa ada gadget dan juga hal negatif lainnya.
Kita selalu menganggap generasi kita, generasi 90'an adalah generasi emas. Yah, itu tentu persepsi masing-masing dari diri kita. Semua orang bebas berpendapat, tidak akan ada orang yang mampu merubahnya, karena semua orang memang hidup dengan asumsinya masing-masing.
Namun ada yang harus di garis bawahi, mengapa anak-anak zaman sekarang atau kids zaman now lebih sering memainkan hp diusia dini? Mengapa sudah pacaran dan memanggil pasangannya papah-mama disaat statusnya masih seorang pelajar SD? Kenapa bisa terjadi?!! Sebenarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, acara televisi, pengawasan orang tua dirumah, dan juga lingkungan tempatnya tinggal.
1. Yang pertama.... Tontonan televisi yang tidak bermutu dan mendidik.
Mungkin ini yang harus di telaah betul, generasi zaman sekarang terlihat lebih melankonis dan juga selalu ikut-ikutan apa yang ada di televisi. Mereka terlalu hanyut dalam sinetron yang belum jelas arahnya, tontonan sinetron yang bahkan tidak mendidik sama sekali yang hanya mementingkan rating saja.. Menjadi tontonan yang dikonsumsi setiap hari oleh khayalak luas. Mungkin dari sini saja kita sudah melihat perbedaannya bukan? Dimana masa kecil kita hanya ada tontonan anime dan juga kartun, bukan tontonan sinetron alay yang kita konsumsi. Yaa generasi kids zaman now mempunya tontonan yang berbeda dengan kita, sehingga membuat mereka menjadi anak-anak dengan tumbuh kembang yang sedikit memiliki etika yang kurang. Karena tontonan yang mereka konsumsi bukan tontonan untuk anak seusia mereka. Dan yang memiliki peran lebih adalah orang tua dirumah dan juga kita sebagai generasi emas 90'an, agar dapat membimbing mereka ke hal yang lebih baik, dimana kita harus lebih menekankan kembali mana hal yang benar dan hal yang salah ke mereka kids zaman now.
2. Yang kedua... Pengawasan orang tua itu sangat penting. Mungkin gambarannya seperti ini, anak usia belum genap 10 tahun saja sudah bisa bermain internet di warnet, dan kau tahu??? Di warnet banyak situs-situs atau konten yang dilarang, konten negatif bertaburan di dalam internet. Dan anak kalian bisa dengan bebas untuk mengaksesnya. Jika tidak ada yang mengawasi, mereka dengan sangat mudah terjebak didalamnya. Kita tidak bisa dengan mudah menyalahkan sang kreator atau sang pembuat konten negatif itu.
Mungkin disinilah peran dimana para orang tua harus lebih concern lagi dalam mengawasi tumbuh kembang sang anak agar tidak berbenturan dengan sesuatu yang negatif. Selain guru yang mendidik mereka agar menjadi anak yang baik disekolah, orang tua lah yang memiliki peran yang sangat penting bagi sang anak. Dimana ilmu agama, ilmu pengetahuan dan ilmu bertata krama, dimulai dari lingkungan rumah yang juga dikenalkan oleh orang tua kepada si anak. Saya tahu, kalian orang tua tidak bisa menahan arus zaman yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Bukan soal kemajuannya, tapi soal bagaimana kalian para orang tua berperan sebagai tameng untuk anak-anak kalian.
Gelombang laut akan tetap menggebu-gebu untuk menerjang kapal yang kita naiki, kita memang tidak bisa menahan gelombangnya, tapi kita bisa mengendalikan kemudinya. Kita tidak bisa membendung arus zaman yang semakin modern ini. Tapi kita bisa memberikan contoh yang baik untuk sang anak, memberikan mereka arahan untuk menjauhkan segala yang buruk dan yang tidak baik untuk diri mereka. Setidaknya, itu juga berlaku untuk kita generasi emas 90'an untuk memberikan mereka sesuatu yang positif, karena menurut saya.. Kids zaman now hanyalah gelintir anak-anaknya yang korban dari lingkungan saja. Mereka hanya mencontoh apa yang mereka lihat, mereka belum memiliki pemikiran yang jernih.. Dan maka sebab itu, kita harus memberikan sesuatu yang positif untuk mereka contoh.
3. Dan yang terakhir, yang ketiga... Lingkungan sekitar tempat tinggal kids zaman now juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka. Lingkungan kita dulu anak 90'an sangat berbeda dengan mereka yang tumbuh dizaman sekarang. Kita sangat menikmati lingkungan dengan hal yang sederhana, main kelereng, main gaplekan kartu, glatikan, slodoran dll. Sedangkan mereka, lingkuran mereka kini berbeda dengan kita dulu, dulu zaman kita masih banya ruang atau lahan terbuka yang kosong tanpa ada bangunan diatasnya, membuat kita bebas bermain kapanpun dan dimanapun. Sedangkan mereka kids zaman now yang hidup dizaman sekarang, sudah tidak adal lagi lahan untuk bermain, semuanya digantikan dengan bangunan baru menyingkirkan lahan bermain mereka. Saya jujur kadang sedih, ketika melihat itu terjadi. Membandingkan kehidupan masa kecil saya yang jauh dari kata gadget, karena memang hari-hari yang saya lalui selalu bermain, dan bermain bersama teman. Beda dengan mereka kids zaman now, yang hanya bisa bermain gadget, bermain hp.. Menjadikan mereka anak yang asik sendiri-sendiri.
Jadi jangan salahkan mereka kids zaman now yang masih kecil tapi sudah bermain gadget, mainan hp dan juga bersosial media. Karena memang kesenangan yang ditawarkan dizaman sekarang itu berbeda dengan kita dulu anak 90'an. Tapi walaupun begitu, jangan sampai anak-anak diusia nya yang masih belia itu hanyut didalam dunia internet, pengawasan orang tua dan arahan bahwa penting sekali bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan sesama manusia harus ditekankan lagi. Jangan terlalu hanyut akan dunia maya, itu jauh lebih penting lagi.
Jadi sebenarnya, saya tidak pernah merasa bahwa generasi kids zaman now adalah generasi yang buruk. Bukan seperti itu!!! Saya selalu percaya bahwa generasi yang akan datang akan jauh lebih bertalenta dan pintar daripada kita yang hidup di tahun 90'an. Karena memang secara fasilitas, mereka yang hidup dizaman sekarang jauh lebih lengkap dan juga sangat mudah untuk di dapat.
Tinggal bagaimana mereka kids zaman now agar bisa berfikir kreatif dan juga inovatif, untuk menjadi penerus yang hebat dari kids zaman 90'an.
Bukan dengan menghisap rokok elektrik atau dengan memanggil pacarnya papah-mamah selepas itu diciduk satpol PP, yaa iya lah. Orang pacarannya ditaman!!!! Coba kaya gue lah, pacaran disemak-semak dibawah pohon mangga.. Dirubungin laler sama semut :v HAHAHA
Becanda ya teman-teman...Udah ah, sekian dulu... Nanti kita bahas artikel selanjutnya yaaa.
See you next time Yoii.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
1 komentar:
permisi ya
mau numpang promosi bo kelinci99
menyediakan 18 live game dan 4 pasaran togel ya bos
untuk Diskon 2D: 29%, 3D: 59%, dan 4D: 66%
Hadiah 4D x 3000, 3D x 400, 2D x 70, 2D Depan&Tengah x 65
pelayanan yang cepat dan ramah
untuk cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
silahkan kunjungi www.kelinci99.casino ya
BBM : 2B1E7B84
Post a Comment