Ambisi dan Impian

Kadang hidup ini memang penuh dengan tantangan, sebagaimana kita harus meraih mimpi kita di dunia ini. Ada proses yang sangat berperan penting di dalamnya, saya adalah orang yang sangat menghargai proses daripada hasil, karena dari proses yang kita lalui dalam meraih mimpi kita, pasti ada perkembangan ataupun kemajuan di dalam diri kita, ya walaupun kadang kita tidak bisa menjanjikan kalau mimpi kita pasti tercapai. Karena memang semua itu yang menentukan tuhan kita allah swt.


Gitaris gondrong adalah ambisi yang saya idamkan dari pertama saya bisa bermain gitar.

Dulu saya pernah mempunyai ambisi yang sangat saya yakini akan sukses dengan ambisi saya tersebut, ini bukan mimpi hanya sekedar hasrat yang menggebu-gebu, karena memang impian dengan ambisi itu sangat berbeda. Saat saya masih bisa dan masih menikmati bermain musik, khususnya gitar saya sangat berambisi untuk sukses dengan ambisi saya itu. Salah satu alasan saya menggondrong kan rambut karena waktu itu saya ingin terlihat tampil dengan rambut gondrong saat bermain musik diatas panggung.

Mungkin juga karena ingin mencoba bagaimana dipandang sinis oleh sebagian orang, ya intinya hanya sebagai acuan untuk diri saya sendiri, apa saya mampu untuk menjaga prinsip saya ataupun malah terbawa arus zaman yang semakin modern dan selalu mengutamakan penampilan. Karena harus kalian tau, kita hidup di zaman yang tampil berbeda akan dipandang oleh sebagian orang menjadi orang yang terlihat aneh.

Ini pernah saya alami sendiri ketika rambut saya mulai gondrong, banyak orang yang melihat saya dengan kesan yang sinis dan terlihat tidak suka dengan penampilan yang saya tampilkan, hanya karena rambut saya gondrong dan sedikit mempunyai penampilan yang berbeda dengan kebanyakkan orang, kemudian mereka menjudge saya dengan kesan aneh. Jujur, saya tidak pernah mempermasalahkan itu, its my life, so? Masalah kah buat kalian?
Kita hidup di zaman tampil berbeda dan apa adanya malah yang ada larangan.

Yah itu semua terserah kalian, karena kalian yang melihatnya, kalaupun kalian ada masalah dengan penampilan saya, itu semua bukan karena saya yang membuat permasalahan, mungkin itu berkaitan dengan penyakit hati yang kalian miliki.

Ambisi saya dulu adalah bermain gitar, menjadi gitaris yang di kenal banyak orang. Saya sendiri menyukai seni, membayangkan bisa hidup damai bersama bakat yang saya miliki dan bisa membawa pengaruh yang positif untuk orang sekitar adalah hidup yang sangat menyenangkan bagi saya.

Tapi, sebelum saya berfikir jauh seperti itu, yang saya yakini adalah bermanfaat bagi kedua orang tua adalah mimpi yang sangat saya inginkan! Jadi sebelum saya bermanfaat bagi orang banyak dan memberikan pengaruh yang positif.. Saya harus bisa menjadi anak yang berbakti terklebih dahulu terhadap kedua orang tua saya. Jadi memang benar, ketika kalian ingin merubah dunia langkah awal yang harus kalian capai adalah merubah diri sendiri terlebih dahulu. I think, it's rock n roll!


Namun sayang, ambiki harus terhenti sejak penyakit yang tuhan allah swt berikan terhadap saya. Tangan saya mengalami urat saraf terjepit, saya masih bisa bermain gitar dan itupun hanya sekedar chord dasar saja. Untuk lead solo gitar saya belum bisa, karena memang tangan saya tidak memungkinkan untuk menjadi pemain gitar kembali.

Walau demikian, saya tidak pernah mengeluh dan menyerah untuk menggali potensi yang lain, saya memang pasrah atas apa yang tuhan berikan terhadap saya, namun untuk menyerah dan banyak mengeluh meratapi nasib saya rasa itu bukan sesuatu yang rock n roll. Jadi, yang perlu saya terapkan hanyalah ikhlas dan menjalani kehidupan sesuai takdir yang tuhan berikan terhadap saya.

Walau saya masih membayangkan mungkin begitu indahnya ketika bisa tampil diatas panggung, dengan gitar Gibson les paul menggantung dipundak dan rambut gondrong yang menutupi muka. Memberikan sedikit orasi diatas panggung yang menggebu jiwa anak muda, agar menjadi motivasi untuk mereka semua yang melihatku. Simpel saja, ketika kita banyak dikenal oleh orang banyak, akan sangat mudah bagi kita untuk didengar saat menyuarakan apa yang ada didalam hati dan fikiran kita.

Ambisi saya dulu sangat kelam, sampai sampai untuk saat ini saya sama sekali tidak bisa mengejar ambisi saya lagi. Mungkin tuhan berkata tidak untuk ambisi saya ini, entah karena apa, tapi yang saya yakini adalah, walaupun yang saya gambarkan itu sangatlah keren, mungkin tuhan saya allah swt bilang itu sama sekali tidak keren.. Dan mungkin juga karena ambisi saya itu bukanlah yang terbaik untuk saya dan masa depan saya dikemudian hari nanti. Yang penting ambil positifnya aja dulu.
Saya percaya bahwa tuhan selalu menggariskan yang terbaik untuk saya dikemudian hari, yah saya sangat percaya akan hal itu.
Fokus memperbaiki diri, agar bisa memberikan pengaruh yang baik
Untuk orang-orang disekliling kita..

Tapi dengan begitu saya bisa lebih memfokuskan diri saya lagi untuk menggapai impian saya dari kecil, karena impian saya dari kecil adalah bisa menjadi penutan bagi orang banyak. Hanya itu yang saya impikan! Saya akan meraih impian saya, banyak sekali impian saya yang belum tercapai dan belum bisa saya gapai sampai sekarang.. Banyak sekali. Tapi saya akan terus berjuang untuk bisa memberikan pengaruh yang baik dan juga memotivasi kalian agar bisa menjadi orang yang lebih better lagi... Langkah awal yang akan saya lakukan adalah mengubah cara berfikir dan sikap saya yang dulu.


Jika kalian tau saya, saya adalah orang yang paling buruk dengan segala tindakan yang tidak patut untuk ditiru. Kontras sekali ya, impiannya menjadi panutan orang, tapi perilakunya menyimpang dari aturan! Terutama aturan yang dilarang agama saya, berjudi, mabok dan masih banyak kekhilafan yang pernah saya lakukan dulu. Maka dari itu, mulai saat ini saya ingin menjadi orang yang benar-benar bisa dicontoh, dan memberikan pengaruh yang baik bagi orang lain. Doakan saya, semoga saya bisa istiqomah menjalani kehidupan yang fana ini. Semoga saya bisa menjadi panutan yang baik, dan menjadi anak yang baik bagi kedua orang tua saya sendiri... Amin Yaa rabbal'alamin.


Salam damai, dan rock n roll.
Share on Google Plus

About Garank Onfire

0 komentar: