Pemikiran seorang anak yang hanya lulusan SMK

Ini hanya sekedar ulasan dari saya yang notabene hanya seorang lulusan sekolah menengah atas, saya sendiri tidak melanjutkan kuliah karena ada beberapa hal yang saya yakini, salah satu diantara tentang kesuksesan. Saya percaya bahwa kesuksesan tidak hanya melalui jalur perkuliahan saja, bahkan saya yakin orang seperti saya juga yang hanya seorang lulusan sekolah menengah atas bisa menjadi orang yang sukses. Ingat, kuliah hanyalah salah satu jalan menuju kesuksesan bukan hal yang mutlak bahwa ketika kita melanjutkan kuliah kita mampu dalam meraih kesuksesan.

Jadi, kuliah itu penting atau tidak ya?

Kuliah itu apa sih? Penting kah kita untuk kuliah? 

Dengan tegas saya jawab kuliah itu tidak penting! Kenapa demikian? Ya kuliah tidak penting kalau hanya sekedar ingin bergaya, hanya ingin diakui menjadi seorang mahasiswa, hanya ingin dilihat dan dianggap jauh lebih baik dari orang yang tidak melanjutkan kuliah. 

Yaa jika mindset kalian seperti itu, saya dengan tegas dan berani untuk berargumentasi lewat tulisan ini... Bahwa kuliah yang kalian jalani itu tidaklah penting.

Tapi jika tujuan kuliah kalian untuk menempuh pendidikan yang lebih baik lagi, ingin merubah cara berfikir orang banyak dan ingin menjadi panutan untuk bisa memajukan bangsa dan negara, disitulah kuliah menjadi sangat penting.

Kita kuliah pasti punya tujuan masing-masing yang ingin kita capai, dan ingin menghasilkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat untuk orang banyak, karena memang pada dasarnya kuliah adalah jalur atau harkat martabat pendidikan yang tertinggi untuk sebagian orang. Minimal dengan kuliah, kita bisa berfikir positif untuk ke depannya, sehingga bisa membawa perubahan yang positif juga untuk keluarga, lingkungan sekitar, juga untuk bangsa dan negara kita.

Jadi kalau orientasi kalian tentang kuliah adalah soal pendidikan, sudah dipastikan itu sangatlah penting untuk kita raih dimasa sekarang ini. Tapi sebaliknya, jika kuliah yang kalian jalani hanya untuk ajang gaya dan mencari pengakuan agar dianggap lebih baik bisa dipastikan kalian hanyalah sampah.


Kita tahu, bahwa dijaman sekarang kuliah adalah nomor satu bagi segelintir orang tua. Bahkan tidak sedikit pula dari mereka para orang tua dengan pendidikan yang minim sebisa mungkin agar anaknya tidak bernasib sama dengan orang tuanya, orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya dan selalu melakukan segala sesuatu demi anaknya, bahkan rela mati demi anaknya.
I think, itu memang tugas dari mereka orang tua.

Oleh karena itu pula, sudah selayaknya kita menghargai dan menghormati kedua orang tua kita yang rela melakukan segala sesuatunya demi kita, anaknya.


Sebagian orang tua ingin anaknya bisa melanjutkan kuliah! Tapi tidak harus.


Orang tua yang menginginkan anaknya untuk kuliah.

Ini pernah saya alami sendiri, ketika orang tua saya ingin agar saya bisa melanjutkan kuliah agar mungkin bisa jauh lebih baik dari beliau. Hanya saja, saya menolak dengan beberapa alasan yang saya yakini bahwa kesuksesan tidaklah harus dari bangku perkuliahan.. Saya rasa itu hanyalah salah satu dari jalur menuju kesuksesan itu sendiri. Ingat ya, hanya salah satu.. Jadi kemungkinan kita untuk menuju sukses itu masih banyak sekali jalannya, yang terpenting hidup dengan ikhlas dan menjadi orang yang lebih better lagi dari hari ke hari.

Saya memahami betul bahwasanya, persaingan dimasa yang akan datang akan jauh lebih sulit dan lebih berat lagi, mungkin tujuan orang tua kita agar kita melanjutkan kuliah dan menempuh jalur pendidikan yang lebih tinggi lagi hanya semata-mata agar kita bisa lebih siap dalam persaingan di era modern ini. Yaaaah... Itu sangat logis, karena hal seperti itu menjadi landasan dasar kenapa sebagian orang tua menginginkan anaknya untuk kuliah.

Tapi untuk saat ini, saya menolak untuk kuliah.. Bukan berarti saya orang yang tidak memikirkan masa depan, hanya karena saya tidak menempuh pendidikan dijalur perkuliahan. Hanya saja, ada beberapa hal yang ingin saya tekankan lagi di dalam diri saya, dan alasan saya mengurungkan untuk kuliah adalah karena selama 12 tahun kurang lebihnya, biaya pendidikan selalu menjadi tanggung jawab orang tua, dan saya rasa itu lebih dari sekedar cukup! Kalaupun saya melanjutkan kuliah, saya hanya ingin kuliah dengan biaya sendiri, itu saja.

Ya mungkin ada sedikit raut wajah kekecewaan dari orang tua saya, khususnya ayah. Karena beliau lah yang menginginkan saya kuliah, dengan asumsi agar tidak menjadi orang yang buruk di masa depan nanti. Dan menginginkan anaknya ini, agar jauh lebih baik dari dirinya.

Kita memang selalu selisih paham, dan selalu mempunyai pemikiran yang berbeda. Hubungan saya dengan orang tua khususnya ayah, tidak berjalan dengan begitu baik. Kami jarang mengobrol, kita berdua tak seakrab seperti kebanyakan dari orang tua dan anak pada umumnya.

Tapi saya sudah sangat tau betul, karena itulah sikap orang tua saya.. Walaupun pada kenyataannya, sebenarnya beliau sangat peduli dengan anaknya ini, beliau selalu memikirkan anak badungnya ini, dan saya yakini betul walaupun saya dan ayah saya jarang mengobrol tapi pada dasarnya kita berdua saling menyayangi satu sama lain, saling memperhatikan dan juga saling melindungi.



Kuliah tapi masih jadi pengangguran dan berharap bisa diterima saat melamar kerja di perusahaan besar!


Pemikiran yang konsumtif, mengejar gelar sarjana hanya untuk menjadi seorang karyawan di salah satu perusahaan.
Ya walaupun memang tidak ada yang salah juga.
Karena setiap orang punya jalannya
masing-masing.

Ini salah satu yang menarik yang ingin saya bahas, bahwa banyak dari mereka yang melanjutkan kuliah selalu risau dengan masa depan mereka nanti, terutama soal bagaimana nanti ketika mereka lulus dari bangku perkuliahan, apakah bisa langsung mendapat pekerjan atau bisa langsung diterima di perusahaan impian mereka atau mungkin malah bisa saja sebaliknya menjadi pengangguran dan selalu ditolak diperusahaan yang mereka lamar.

Kuliah hanyalah sebuah jalan dari banyaknya jalan menuju kesuksesan, semuanya kita serahkan lagi ke tuhan yang maha esa, allah swt. Bahwa kita hanya manusia lemah yang hanya bisa berencana dan berusaha selebihnya tuhan kita allah swt lah yang menentukan jalannya.

Mereka yang kuliah selalu berfikir bagaimana cara agar bisa diterima diperusahaan yang mereka impikan, dengan mengandalkan title sarjananya, meraka berharap agar ada perusahann yang mau menerima mereka sebagai bagian dari perusahaan itu. Inilah sebuah pemikiran yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara tingkat pengangguran lulusan seorang sarjana terbesar di dunia.
Sudah seharusnya kita memberanikan diri dengan menjadi seorang wirausahawan, agar kita bisa membantu dan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Sudah sepatutnya, kita membuang anggapan tentang melamar kerja di Perusahaan orang setelah kita lulus kuliah dan saat sudah mendapatkan gelar sarjana nanti.

Tentu saja kalian yang berkuliah ataupun yang sudah mendapatkan gelar sarjana sudah pasti jauh lebih pintar dan mempunyai wawasan yang lebih dibandingkan saya yang notabene hanya seorang lulusan sekolah menengah kejuruan. Tapi setidaknya saya ingin memberikan inovasi, berusaha untuk membuka lapangan pekerjaan saya sendiri dengan membangun sebuah start up dibidang jasa design grafis, walaupun kadang ada dan juga kadang sepi yang membutuhkan jasa saya, kadang penghasilannya kecil dan tidak menentu setidaknya peran saya di usaha saya ini adalah sebagai bos.

Teringat kata-kata dari seorang wirausahawan sukses dengan penampilan yang nyentrik beliau adalah mendiang alh. Bob sadino. Beliau bilang, "Seberapapun kecil usaha kalian, walaupun pendapatan kalian tidaklah besar, tetap saja kalian adalah bos nya" ya kurang lebih seperti itulah.


Jadi dalam hal ini kalian harus lebih berinovasi lagi, harus inovatif dan juga harus menjadi tauladan yang baik. Karena menjadi seorang mahasiswa sudah dipastikan pula menjadi panutan orang banyak, karena kalian berada dilevel tertinggi dalam menempuh pendidikan. Jadi sudah selayaknya kalian memberikan kontribusi yang nyata untuk orang-orang disekitar kalian, untuk keluarga, lingkungan, bangsa dan juga negara kalian.


Semoga artikel ini sedikitnya bisa jadi bermanfaat untuk kalian, dan ingat saya tidaklah menilai bahwa kuliah itu tidak penting. Justru kuliah itu sangatlah penting, dengan catatan kalian berorientasi ke hal pendidikan bukan ke hal-hal yang lain, semisal cuman buat gaya dan juga agar diakui bahwa kalian jauh lebih baik dari sebagian orang yang tidak melanjutkan kuliah.

Salam damai, dan rock n roll!!!
Share on Google Plus

About Garank Onfire

0 komentar: