Mengawal Pembangunan & Perkembangan di kota Indramayu

Tugu Mangga Indramayu, Salah satu ikon yang ada di kota Indramayu.
Yang akan diubah dalam waktu dekat ini.

Indramayu, adalah salah satu kabupaten yang ada di Jawa barat. Indramayu termasuk kota dengan potensi kemajuan yang cukup bagus jika dilihat dari sumber daya alamnya, Indramayu memiliki segudang potensi yang jika dikelola dengan benar akan menjadikan kota Indramayu sebagai kota yang sangat maju, mulai dari sektor pertanian, kelautan. dan juga sektor di bidang pariwisata.

Dari sektor pertanian, sebagaimana kita tahu bahwa Indramayu adalah daerah dengan penghasil padi terbesar di Indonesia, menjadikan Indramayu sebagai penyumbang pangan dengan skala nasional yang tertinggi. Tapi bagaimana mana dengan masyarakat Indramayu sendiri? Sudahkan mereka hidup dengan layak, atau malah sebaliknya?

Walaupun dari sektor pertanian kota Indramayu menjadi kota dengan potensi yang cukup besar, dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk bahan pangan berskala nasional, tidak serta-merta membuat petani yang ada Indramayu hidup layak. Bahkan kota Indramayu masih termasuk sebagai kota dengan tingkat angka kemiskinan tertinggi di Indonesia. Bagaimana itu bisa terjadi? Jika dilihat dari kontribusinya, seharusnya masyarakat dan para petani yang ada di Indramayu bisa hidup dengan layak tanpa perlu mengkhawatirkan hidup dibawah garis kemiskinan.

Seharusnya pemkab setempat memberikan sebuah terobosan yang inovatif untuk secara konsisten membangun sektor pertanian yang ada di kota Indramayu, agar memberikan dampak kemajuan yang positif untuk para petani dan juga masyarakat yang tinggal di kota Indramayu itu sendiri.

Karena selain di sektor pertanian yang memberikan konstribusi yang cukup besar untuk skala nasional, Indramayu juga masih memiliki sektor kelautan.
Dimana sektor kelautan ini menjadi bagian penting yang ada di kota Indramayu, karena kawasan dan daerah Indramayu sendiri memang sebagian besar diliputi oleh garis laut dan pantai, karena kita berbeda dengan kota-kota yang ada di Jawa barat seperti halnya, bandung, majalengka, kuningan, cirebon yang memang tidak memiliki begitu banyak pantai layaknya laut dan pantai di kota Indramayu. Tapi sebagian dari kota-kota yang ada di atas, concern dengan hal lainnya. Daerah mereka sebagian besar kawasan pegunungan, tapi dengan kinerja pemkab setempat, mereka menghasilkan sistem yang cukup mumpuni di bidang pariwisatanya, sehingga menarik para wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah untuk berkunjung.
Karena bukan hanya kota nya saja yang mendapat trend positif, tapi juga untuk masyarakat daerah itu sendiri, memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik karena adanya pengunjung lokal maupun pengunjung yang berasal dari luar daerah.

Seharusnya, ini juga berlaku untuk pemkab Indramayu karena harus banyak belajar dari kota-kota maju yang sudah selangkah di depan kita. Bagaimana mengelola tempat wisata yang di dominasi dengan laut dan pantai, bagaimana bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat setempat, dan juga untuk memajukan kota Indramayu kita yang tercinta ini.


Dengan potensi di bidang kelautan ini, saya rasa Indramayu bisa menjadi kota yang sangat mampu untuk bersaing dengan kota-kota maju yang ada di Jawa barat. Kita punya karang song yang sudah tidak asing lagi bahwa TPI karang song adalah salah satu penyumbang APBD yang cukup tinggi untuk kota Indramayu. Bagaimana tidak, PAD yang mampu dihasilkan oleh TPI karang song /tahun nya berkisar Rp. 7,3 milyar. Saya rasa ini sudah menjadi ketentuan mutlak untuk pemkab serius dalam pengembangan TPI karang song! Karena memang perputaran ekonomi di kota Indramayu ini sendiri, melalui karang song masih menjadi salah satu yang terbesar untuk sebagian warga Indramayu yang berprofesi sebagai nelayan.

Tapi, bukannya malah membangun infrastruktur yang layak dan memadai untuk kawasan TPI Karang song, pemkab setempat malah sibuk untuk mempercantik kawasan alun-alun. Dengan lampu taman dan juga bunga-bunga disekitaran taman kali cimanuk, yang hanya menjadi tempatnya nyamuk dan juga kunang-kunang, sama sekali tidak memberikan kemajuan yang signifikan untuk sebagian besar masyarakat Indramayu. Walaupun saya rasa tidak ada salahnya membangun fasilitas umum, sehingga menarik para pengunjung lokal maupun luar daerah untuk berkunjung.

Yang saya pikirkan adalah, bagaimana kawasan alun-alun bisa sangat tersusun rapih dan bagus dengan segala fasilitas umumnya sedangkan banyak sekali kecamatan dan juga daerah lain di Indramayu yang masih tertinggal jauh dalam hal pembangunan infrastuktur?

Dari sini saya mulai berpikir, bahwa pemerintah setempat hanya membangun kawasan untuk kepentingan pribadi saja. Karena pembangunan di Indramayu hanya bersifat sentralistik saja, kemajuan infrastruktur hanya berada di kawasan rangdu gede (tempat tinggal bupati), sedangkan banyak sekali daerah yang masih tertinggal jauh dalam hal pembangunan infrastruktur.
Kita bisa lihat, TPI Karang song yang memberikan kontribusi yang sangat tinggi untuk APBD Indramayu saja tidak diperhatikan, tempat kotor, pelabuhan yang kurang memadai sekali fasilitasnya padahal tanpa pendapatan asli daerah dari TPI Karang song, Indramayu bisa apa?

Ada pantasnya, pembangunan infrastruktur dialihkan ke hal-hal yang lebih efisien dan juga signifikan untuk kemajuan daerah Indramayu itu sendiri. Bukankah kita sudah di pimpin oleh keluarga yang sama, selama kurang 17 tahun? Tapi mengapa kemajuan di kota Indramayu sangat lambat sekali dan juga mengapa pembangunan infrastruktur di Indramayu hanya bersifat sentralistik saja?
Indramayu bukan hanya sekedar alun-alun kota, jadi stop membangun infrastruktur yang bersifat sentralistik saja. Karena Indramayu bukan hanya milik keluarga rangdu gede semata!


Begitupun dengan tempat wisata yang ada di kota Indramayu, sudah semestinya pemerintah setempat memperhatikan betul tempat-tempat wisata yang ada di kota Indramayu.
Bagaimana bisa kita menarik perhatian pengunjung luar daerah untuk datang berwisata ke kota Indramayu jika fasilitasnya dari tempat wisata itu sangat buruk dan juga kurang memadai?
Seharusnya ada inisiatif dari pemerintah daerah Indramayu untuk bisa mengembangkan potensi wisata yang dimiliki oleh kota Indramayu, sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke kota Indramayu.. Ya syukur-syukur bisa menarik wisatawan mancanegara.
Saya rasa, jika tempat-tempat wisata di kota Indramayu di kelola dengan baik bukanlah hal yang tidak mungkin bahwa tempat wisata tersebut memberikan impact atau dampak yang positif untuk kota Indramayu sendiri. Dalam hal ini, seharusnya pemerintah bisa lebih concern lagi dalam membangun fasilitas umum di tempat-tempat wisata yang ada di Indramayu.

Saya hanya melihat ironi yang cukup menyedihkan, bahwa sebagian masyarakat Indramayu belum bisa menikmati secara penuh tempat-tempat wisata yang ada di Indramayu, contohnya saja pengelolaan pulau biawak. Bukankah pulau biawak adalah bagian dari kota Indramayu?
Tapi mengapa, hanya beberapa saja yang bisa menikmati keindahan pulau biawak? Itu semua karena biaya untuk pergi berkunjung ke pulau biawak sangatlah mahal untuk sebagian orang. Saya rasa, pemerintah daerah harus menggembleng secara penuh potensi tempat wisata yang dimiliki, mulai dari fasilitas, kenyamanan berwisata ditempat wisata tersebut, dan juga bekerja sama dengan pengelola tempat wisata tersebut, agar bisa terjamah oleh masyarakat Indramayu itu sendiri! Dan tentunya dengan biaya yang terjangaku.


Terlepas dari itu semua, Indramayu adalah kota kecil yang sangat dicintai oleh masyarakat Indramayu itu sendiri. Ya walaupun kita tahu, selama kurang lebih 17 tahun di pimpin oleh bupati yang sekarang hanya memberikan kontribusi yang tidak terlalu signifikan dalam hal pembangunan dan perkembangan di kota Indramayu.

Kita bicara soal ironi yang terjadi di Indramayu, bahwa tingkat indeks pembangunan manusia di kota Indramayu sangatlah rendah. Sangatlah jauh tertinggal dengan kota kota yang ada di Jawa barat.
Itulah sebabnya, kenapa banyak dari kita masyarakat Indramayu yang memilih merantau dibandingkan menetap dan bekerja di kotanya sendiri. Karena harapan hidup di kota indramayu sangatlah rendah, lowongan pekerjaan yang sangat sedikit, upah minimun kabupaten atau UMK yang sangat rendah membuat sebagian dari masyarakat Indramayu memilih pergi untuk merantau jauh dari kotanya. Dan juga masih banyak yang buta huruf karena kurangnya peran pemerintah setempat untuk mengurangi IPM yang sangat rendah ini, banyak sekali daerah daerah di Indramayu yang masih sangat sulit menerima pendidikan yang bermutu, banyak sebagian dari mereka yang belum mendapatkan hak nya dalam menempuh pendidikan dikarenakan, biaya dan hal lainnya. Fasilitas di beberapa sekolah-sekolah di Indramayu juga sangatlah memprihatinkan, Padahal pendidikan itu sangatlah penting untuk persaingan dimasa yang akan datang nanti. Bagaimana kita bisa memajukan daerah atau kota kita, jika pemerintah kabupaten sendiri tidak memperhatikan betul pembangunan sumber daya manusia yang ada di kota Indramayu? Jawabannya adalah omong kosong.

Dalam hal pelayanan kesehatan juga Indramayu masih tertinggal jauh dengan kota lainnya yang ada di Jawa barat. Pembangunan pelayanan kesehatan di Indramayu sangatlah lambat dan kurang memadai, apalagi banyak sekali dari kita yang memilih berobat ke luar daerah Indramayu.
Kareana memang adanya indikasi yang kurang berkenan di benak masyarakat Indramayu, mulai dari sarana fasilitas, pelayan dan juga biaya yang mahal. Bagaimana jika yang sakit adalah masyarakat yang kurang mampu, yang hanya mengikuti program pemerintah dan memilih berobat dengan kartu bpjs atau jamkesmas? Saya rasa pelayanan yang diberikannya juga sangat tidak maksimal.

Jadi dana yang diberikan oleh pemerintah pusat, untuk setiap kota itu di alokasikan untuk apa saja?
Selama 17 tahun kita dipimpin tapi secara skala besar dalam pembangunan dan perkembangan kemajuan di kota Indramayu masih sangat lambat, belum memberikan kemajuan yang signifikan untuk masyarakat Indramayu itu sendiri. Karena memang pada praktiknya, pembangunan yang terjadi di kota Indramayu hanyalah bersifat sentralistik saja.


Saya menilai bahwa masyarakat Indramayu sudah sepatutnya peduli untuk mengawal dan memperhatikan dengan seksama pembangunan yang terjadi di kota Indramayu, kita wajib peduli dengan kota kita yang tercinta ini.

Saya dengan tegas untuk peduli dan berani melawan ketimpangan yang terjadi di kota Indramayu ini. Saya muda, dan saya menginginkan perubahan yang secara merata di kota Indramayu!!!!

Semoga dengan adanya tulisan ini, bisa menjadi indikasi yang baik dalam mindset kalian menilai kota kita tercinta ini. Jangan jadi apatis, Gapeduli dengan perkembangan yang ada di kota Indramayu.
Kita muda dan kita menginginkan perubahan! #SaveIndramayu


Share on Google Plus

About Garank Onfire

0 komentar: